Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo mengaku mendapat pengalaman tak terlupakan saat tampil di Orleans Masters 2023 yang menjadi debut turnamen BWF World Tour baginya.
"Rasanya campur aduk, tegang, excited, dan senang juga soalnya ini pertandingan World Tour pertama saya," kata Ester lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Beruntung rasa tegang yang dia alami tidak mempengaruhi penampilannya yang mumpuni pada babak awal. Ester mencatatkan kemenangan awal pada turnamen BWF Super 300 itu saat bersua Julie Dawall Jakobsen, Rabu (5/4).
Adik dari pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo itu mengemas kemenangan dua gim langsung 21-19, 21-13 atas wakil Denmark.
"Tadi di gim pertama masih tegang jadi kurang yakin mainnya, tapi di gim kedua bisa keluar dari ketegangan itu dan akhirnya bisa lebih yakin dengan permainan saya," Ester menceritakan.
Baca juga: Gregoria mundur dari Orleans Masters hindari cedera parah
Namun secara teknik, permainan Ester sudah lebih baik dibanding saat tampil pada babak kualifikasi yang berlangsung Selasa (4/4). Dalam fase tersebut, Ester harus melakoni pertandingan dua kali yaitu pada babak 16 besar dan perempat final, sebelum akhirnya mengamankan tiket drawing utama Orleans Masters 2023.
"Kemarin di awal-awal main saya kurang percaya diri tapi seiring permainan, kepercayaan diri saya sudah mulai kembali lagi," ungkapnya.
Langkah pebulu tangkis asal Jayapura, Papua itu, baru tuntas pada babak pertama. Untuk membuktikan kualitasnya, dia harus melalui laga-laga lain dengan lawan yang akan semakin berat.
Meski begitu, Ester tak mau berpikir terlalu jauh karena lebih memilih fokus pada setiap pertandingan dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Saya ingin dapat pengalaman yang banyak di sini untuk bekal ke depan. Main bagus dan maksimal dulu, masalah menang atau kalah itu belakangan," tuturnya.
Baca juga: Ganda putra The Babies tak temukan kendala awali Orleans Masters
Baca juga: Adnan/Nita menangi babak pertama meski belum bermain nyaman
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023